Skip to content
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Calendar

March 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Feb    

Archives

  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Parapuan
  • Piala-dunia-2022
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Tribunners
pokokpembicaraan.comKumpulan Informasi Menarik Pilihan
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Nasional

5 Fakta Muktamar Muhammadiyah di Solo, Digelar Hybrid hingga Penetapan Ketua Umum Baru

November 21, 2022admin Standard

Berikut 5 fakta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang diselenggarakan di Solo, 18 20 November 2022. Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid 19 akhirnya rampung. Dilansir , Muktamar diikuti oleh ribuan orang dari perwakilan wilayah dan daerah Muhammadiyah, bahkan warga Muhammadiyah se Indonesia hingga dunia.

Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah. Selain untuk momen regenerasi, Muktamar juga merupakan momen silaturahmi serta kolaborasi warga persyarikatan. Dengan mengusung tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta, dilansir , berikut fakta fakta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48.

Meskipun sudah digelar secara offline di Solo, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 tetap digelar secara hybrid. Sistem hybrid yang diterapkan pada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 ini baru pertama kali diterapkan. Sistem tersebut diterapkan berdasarkan pertimbangan demi keselamatan banyak orang.

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang digelar secara online diselenggarakan pada 5 6 November 2022. Dengan agenda yang terjadwal, yakni Laporan Pertanggungjawaban periode 2015 2022, Rancangan Program periode 2022 2027, Risalah Islam dan Perempuan Berkemajuan, serta membahas isu isu strategis di aras keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta. Sedangkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar secara offline diselenggarakan pada 18 20 November 2022 di Solo.

Adapun agenda yang terjadwal adalah Pembukaan Muktamar, Sidang Tanwir, Ajang Suksesi Kepemimpinan, Malam Mangayubagyo, Muktamar Fair, dan MITE. Muktamar ini pernah digelar sebanyak dua kali di Solo. Pertama pada tahun 1929 pasca kepemimpinan K.H Ahmad Dahlan yakni Muktamar Muhammadiyah ke 18.

Dengan agenda yang dibahas meliputi perkembangan Islam di dunia internasional dan dakwah Muhammadiyah di berbagai bidang. Kedua pada tahun 1985 pasca kepemimpinan Presiden Soeharto, Muktamar Muhammadiyah ke 41. Sebelumnya muktamar pada masa tersebut rencana digelar pada tahun 1983, tetapi karena sedang ramai mengenai penerapan asas tunggal Pancasila oleh Pemerintahan Orde Baru, akhirnya diundur.

Kemudian Muktamar ketiga pada tahun 2022 ini juga diselenggarakan di Solo, meskipun juga sempat tertunda dua tahun karena pandemi. Muktamar pertama kali Aisyiyah yang ke 37 sebagai organisasi ortom Muhammadiyah digelar pada tahun 1968 di Yogyakarta. Pada Oktober 1966, Asiyiyah resmi ditetapkan sebagai organisasi ortom Muhammadiyah.

Dengan ditetapkannya Aisyiyah menjadi organisasi ortom Muhammadiyah tersebut, Aisyiyah berhak mengatur sendiri rumah tangganya. Muhammadiyah membahas beberapa isu strategis pada Mukatamar ke 48 ini. Isu pertama mengenai aras keumatan yang membahas enam isu, yakni rezimentasi agama atau standarisasi pemahaman agama oleh pemerintah, kesalehan digital, persaudaraan antarsesama muslim, penguatan tata kelola akuntabilitas filantropi Islam, otentisitas moderasi sesuai al Quran, dan agama yang mencerahkan.

Isu kedua yakni tentang aras kebangsaan, membahas sembilan isu mengenai memperkuat ketahanan keluarga, reformasi sistem pemilu, suksesi kepemimpinan 2024, evaluasi deradikalisasi yang sering disalahgunakan, memperkuat keadilan hukum, penataan ruang publik yang inklusif dan adil, memperkuat regulasi sistem resiliensi bencana, antisipasi aging population (usia manula), dan memperkuat integritas nasional. Isu ketiga membahas soal aras kemanusiaan semesta, ada empat isu yang dibahas, yakni membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan, sosial regulasi dampak perubahan iklim, mengatasi kesenjangan antarnegara, dan menguatnya xenophobia termasuk di dalamnya Islamophobia. Selain Muhammadiyah yang membahas isu strategis, Aisyiyah sebagai organisasi ortom Muhammadiyah juga turut membahasnya.

Beberapa isu yang akan dibahas Aisyiyah pada Muktamar ke 48 ini adalah penguatan peran strategis umat Islam dalam mencerahkan bangsa, penguatan perdamaian dan persatuan bangsa, pemilihan umum yang berkeadaban menuju demokrasi substantif, optimalisasi pemanfaatan digital untuk atasi kesenjangan dan dakwah berkemajuan. Kemudian, Aisyiyah juga membahas mengenai penguatan literasi nasional, ketahanan keluarga basis kemajuan peradaban bangsa dan kemanusiaan semesta, penguatan kedaulatan pangan untuk pemerataan akses ekonomi, penguatan mitigasi bencana dan dampak perubahan iklim untuk perempuan dan anak, akses perlindungan bagi pekerja informal, dan menurunkan angka stunting di Indonesia. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi PP Muhammadiyah pada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 ini.

Dalam pemilihan 13 Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022 2027 pada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Haedar Nashir mendapatkan suara terbanyak. Dari 13 calon Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah tersebut, Haedar Nashir memperoleh sebanyak 2.203 suara. Posisi kedua disusul oleh Abdul Mu'ti, dengan 2.159 suara.

Sistem pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah menggunakan E Voting yang sudah dijamin 100 persen akurat. "Hasil e voting dipastikan 100 persen sah. Level akurasi mesin E voting, dan kedua pakta integritas dari panitia pemilihan yang mengurus data," jelas Muchlas Arkanudin, Panitia Pemilihan (Panlih).

You may also like

Jokowi Buka Kejuaraan Dunia Wushu Junior Ke-8

Pesan Megawati ke Kader: Hindari Sikap Lupa Diri ke Rakyat

Menteri PPPA Minta Organisasi Agama Berperan dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Tags: aisyiyah, haedar nashir, muhammadiyah, muktamar muhammadiyah, nasional, umum
Written by admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022

Calendar

March 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Feb    

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Parapuan
  • Piala-dunia-2022
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Tribunners

Archives

  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Parapuan
  • Piala-dunia-2022
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Tribunners

Copyright pokokpembicaraan.com 2023 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress